Minggu, 14 Juli 2013

Organisasi

Pengertian Organisasi 
Organisasi merupakan bentuk perkumpulan antara dua orang/lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Unsur-unsur dalam Organisasi
  • Anggota (Manusia)
  • Anggota dalam organisasi adalah manusia. Organisasi merupakan alat atau wadah untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.
  • Tempat. Setiap organisasi selalu memiliki tempat dimana organisasi itu dibuat.
  • Tujuan. Awal organisasi itu dibentuk karena ada tujuan yang hendak dicapai.
  • Tugas. Organisasi itu akan ada jika ada tugas yang dilakukan. Pada dasarnya dengan organisasi yang ada harapan pekerjaan itu bisa dikerjakan secara efektif. Pekerjaan itu bisa dikerjakan dengan baik dan sesuai dengan yang diinginkan.
  • Struktur. Struktur artinya hubungan kerja antar bagian. Dalam organisasi, ada hubungan kerja antar bagian. Suatu organisasi akan berjalan dengan baik jika masing-masing pengurus dan anggotanya mengetahui akan tugas dan tanggung jawabnya. Semua yang ada dalam struktur organisasi berjalan sesuai dengan tujuan bersama.
Cara Berorganisasi
Oganisasi itu dibentuk karena para anggotanya merasa bahwa dengan organisasi hasil kerjanya lebih baik dibandingkan dengan dikerjakan sendiri-sendiri. Untuk itulah dalam organisasi setiap anggota mempunyai tugas, wewenang, dan tanggung jawab tertentu yang dapat memberikan sumbangan kelompoknya untuk mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan. Ada beberapa langkah untuk berorganisasi :
  1. Memiliki tujuan
  2. Pembagian kerja
  3. Pembagian kerja ini sangat penting karena dengan tugas yang ada masing-masing akan melaksanakan tugas yang telah diberikan.
  4. Rasa saling percaya
  5. Saling percaya merupakan cara yang baik untuk memperkuat keutuhan sebuah organisasi. Berorganisasi merupakan kerja tim. Jika dalam satu tim itu muncul rasa tidak percaya, maka tim itu lambat laun akan melemah. Munculnya rasa tidak percaya dalam kelompok, biasanya ditimbulkan oleh rasa ingin menang sendiri di antara anggota-anggota yang lainnya.
  6. Koordinasi. Koordinasi merupakan hal mengatur organisasi sehingga antara peraturan dan tindakan dalam organisasi tidak bertentangan. Koordinasi ini merupakan cara yang efektif untuk menghindari kesalahpahaman dalam menjalankan tugas.
Organisasi yang Baik
  1. Memiliki tujuan yang jelas dan nyata
  2. Pembagian tugas sesuai dengan kemampuan
  3. Ada keserasian antaranggota yang bertanggung jawab.
  4. Adanya koordinasi yang baik untuk semua bagian.
  5. Organisasi itu menjadi alat yang efektif untuk mencapai tujuan.
Bentuk Organisasi
  • Organisasi Sekolah. Organisasi sekolah itu bisa terjadi di dalam kelas maupun di lingkup sekolah, contoh : Belajar Kelompok, Organisasi Kelas, Organisasi kepramukaan, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
  • Organisasi di Masyarakat. 

    Berdasarkan Proses Pembentukan
    Organisasi formal adalah organisasi yang dibentuk secara sadar dan dengan tujuan-tujuan tertentu yang disadari pula dan diatur dengan ketentuan-ketentuan yang formal. Contoh organisasi formal di masyarakat misalnya, LKMD, PKK, dan lain-lain.
    Organisasi Informal adalah organisasi yang dibentuk tanpa disadari sepenuhnya, tujuan-tujuannya juga tidak begitu jelas. Contoh organisasi informal, misalnya organisasi kesenian karyawan.

    Berdasarkan Tujuannya
    Organisasi Sosial adalah organisasi yang mempunyai tujuan sosial. Tujuan utama organisasi ini untuk melayani kepentingan masyarakat, tanpa menghitung untung-rugi. Contoh organisasi sosial adalah organisasi dalam bentuk yayasan penyandang cacat, panti asuhan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan lain-lain. Organisasi semacam ini mempunyai tujuan mulia, yakni kepedulian yang tinggi terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat. 
    Organisasi bisnis adalah organisasi yang bertujuan untuk mendapatkan keuntunganTujuan utamanya dalam organisasi ini hanyalah keuntungan atau laba. Kegiatan semacam ini bisa berupa perusahaan produksi, perdagangan, maupun jasa.

    Berdasarkan Hubungannya dengan Pemerintah
    Organisasi Resmi adalah organisasi yang terdaftar di lembaga pemerintahan. Organisasi ini bisa langsung dibentuk oleh pemerintah atau berhubun dengan pemerintahan. Organisasi resmi yang dibentuk oleh pemerintah misalnya organisasi di Departemen Pendidikan, Departemen Agama, dan lain-lain. Organisasi yang terdaftar di pemerintah, tetapi tidak dibentuk oleh pemerintah, misalnya Muhammadiyah, NU, dan lain-lain. Organisasi ini pelaksanaannya tidak diatur oleh pemerintah, tetapi diatur sendiri. Hanya saja, keberadaanya banyak membantu dalam kegiatan pemerintahan.
    Organisasi Tidak Resmi adalah organisasi yang tidak ada hubungannya dengan pemerintahan dan tidak terdaftar di pemerintahan. Organisasi ini hanya semacam organisasi biasa untuk pengembangan suatu bakat tertentu sehingga keberadaanya tidak harus izin atau tidak perlu untuk didaftar di pemerintahan. Sebagai contoh organisasi seperti ini adalah klub-klub kesenian, klub olah raga, dan lain-lain.
Peran Serta dalam Organisasi

Pemimpin dalam Organisasi
Pemimpin adalah orang yang ditunjuk untuk memimpin dan mempersatukan kelompok dalam sebuah organisasi. Pemimpin ada di bagian paling atas dalam struktur organisasi. Pemimpin inilah yang mengendalikan anggota yang ada di bawahnya. peranan pemimpin sangat besar untuk memotivasi anggotanya yang masih belum mempunyai semangat dalam bekerja sama. Bukan berarti ini hanya menjadi tanggung jawab pemimpin. Akan tetapi, pemimpin membuat suasana tumbuh untuk saling memberikan motivasi sesama anggota yang lain. Akan tetapi untuk menjadi pemimpin dalam organisasi dibutuhkan beberapa hal antara lain sebagai berikut.
  • Orang yang jujur
  • Orang yang berpengetahuan luas
  • Orang yang bisa memberikan penjelasan atau pengarahan
  • Orang yang kreatif
  • Orang yang mempunyai inisiatif
  • Orang yang lapang dada
  • Orang yang adil
  • Orang yang bertanggung jawab
  • Orang yang suka bermusyawarah
  • Orang yang tegas
  • Orang yang senang berbuat baik
  • Orang yang disiplin
Anggota dalam Organisasi
Untuk menjadi anggota yang baik, ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh seorang anggota organisasi yang baik :
  1. Mau bekerja sama dengan anggota lainnya
  2. Melaksanakan keputusan yang sudah ditetapkan bersama
  3. Disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai anggota
  4. Ikut mendukung segala keputusan yang ada
  5. Memberikan masukan kepada pimpinan

0 komentar:

Posting Komentar